Hampir Bonyok Karena Mau Kenalan Part 1 - Note 4

Kemarin gue udah buat sebuah artikel yang mewakili perasaan setiap korban dari para tukang PHP disini (Baca: Pesan untuk para tukang PHP), sekarang gue mau cerita tentang pengalaman gue yang hampir bonyok Cuma gara-gara mau kenalan sama seorang cewek.

Sore itu gue lagi di sebuah cafe di sebuah mall di jakarta. Gue duduk sendiri sambil ketak-ketik laptop di meja bernomor 5 itu. Gue sedang ngerjain tugas gue. Kenapa gue memilih untuk ngerjain tuh tugas di cafe? Yaa, supaya keren aja, lagian bosen juga ternyata kalo ngerjain tugas Cuma di rumah aja. Gue butuh tempat yang asik dan baru, maka dari itu, cafe itu adalah jawabannya.

Gak jauh dari meja gue, gue melihat ada seorang cewek (Cantik) dan seorang anak gendut yang lagi duduk santai sambil melahap 2 mangkuk ice cream vanila, kayaknya sih anak kecil gedut itu adeknya si cewek (Cantik) itu, entahlah, tapi yang gue gak suka dari anak kecil itu adalah ketika dia melahap 2 mangkuk ice cream yang ada depan dia. Mirip orang kesurupan. Dengan setengah ngeri ngeliatin adeknya si-cantik, gue memalingkan pandangan gue ke kakaknya aja, “GILA, CANTIK MAKSIMAL TUH CEWEK” gue bergumam di hati gue sambil setengah mangap ngeliatin tuh cewek. Gue kayak orang bloon waktu itu.

Sebenernya udah lumayan lama tugas yang gue kerjain itu udah kelar, tapi supaya gue bisa lama-lama ngeliatin si-cantik itu, maka gue mempunyai ide yang agak cemerlang. Yap, gue pura-pura ngetik sambil tebar pesona dan kadang ngelirik-ngelirik ngeliatin dia. Sampai suatu ketika gue baru menyadari kalo ternyata dia juga sesekali ngelirik ke arah gue. Mampus, baru dilirik aja gue udah degdegan, salah tingkah, gue butuh oksigeenn!! Kampret!.

Gue mencoba untuk nenangin diri gue.

Tiba-tiba adeknya si-cantik ngomong sambil teriak-teriak, ‘Kak, aku mau ke toilet dulu yaa, jangan di abisin ice creamnya!!’ kata si gendut.

‘iya bawel’ jawab si-cantik.

Lalu gue buru-buru mencari secarik kertas lalu gue tulis sesuatu di kertas itu, tulisannya kira-kira begini, ‘Hai, nama aku zaky, aku cowok yang ada di meja no. 5’ abis nulis itu, gue langsung cepet-cepet ke kamar mandi, nyariin si-gendut.

‘Pssttt.. psstttt.. dek,  mau coklat gak?’ kata gue.

‘Hah?? Coklat?? Mau-mau! Mana-manaaa!’ jawab dia teriak-teriak.

‘pssstttt, jangan berisik!’ kata gue, takut kedengaran sama orang-orang ‘tapi, ada hal yang harus dilakuin...’

‘Apa-apaa??!’

‘kasih kertas ini ke kakak adek yang cantik yaa, nanti kakak kasih coklat yang banyaak’ kata gue, merayu.

‘Gak, mau. Coklatnya dulu sini...’ kata dia, licik.

‘ya-yaudah, tunggu yaa.. kakak beliin coklatnya dulu bentar, jangan pergi kemana-mana.’ Kata gue. Dia hanya mengangguk. Sementara gue harus lari-larian untuk beliin coklat di super-market dan langsung balik lagi ke toilet.

/---------------------------------------------------------------------/

Selanjutnya (Baca: Hampir Bonyok Karena Mau Kenalan Part 2).